Pidato



Pernahkah Anda melihat orang yang sedang berpidato?
Tahukah Anda apa itu pidato?

Pidato adalah penyampaian gagasan/ide di depan orang banyak disertai ajakan untuk mempengaruhi, menanamkan nilai, menanamkan faham kepada orang lain, biasanya disampaikan secara lisan. Pidato biasanya dilakukan oleh seorang pemimpin untuk memimpin dan berorasi di depan khalayak ramai.

Agar pidato Anda dapat dimengerti oleh pendengar, hendaknya Anda melakukan persiapan. Persiapan yang dimaksud adalah Anda membuat terlebih dahulu teks pidato sebelum berpidato di depan khalayak ramai, disesuaikan dengan tema dan waktu yang tersedia. 

Jenis-jenis pidato :
  1. Pidato Impromptu : pidato yang dilakukan dengan spontan atau tiba-tiba menyampaikan pidato tanpa ada persiapan.
  2. Pidato Manuskrip : pidato yang dilakukan dengan membaca naskah dari awal sampai akhir.  
  3. Pidato Memoriter : pidato yang dilakukan dengan menulis naskah lalu dihapalkan kalimat demi kalimat.
  4. Pidato Ekstempore : pidato yang disampaikan oleh orang yang berpengalaman karena hanya menyiapkan garis besar atau pokok bahasan yang akan disampaikan saja

Untuk mempersiapkan teks pidato, ada tiga bagian yang harus Anda buta, yaitu bagian pembukaan, bagian isi, dan bagian penuutup.

Bagian Pembukaan
Di bagian pembukaan ini, Anda terlebih dahulu menyampaikan salam pembuka sesuai agama atau waktu keadaan. Kemudian ucapkan/panjatkan rasa syukur kepada Tuhan atas segala nikmat yang diberikan.

Bagian Isi
Pada bagian ini mulailah Anda menyampaikan alasan mengapa Anda memilih tema pidato dan isi pidato Anda. Pada penyampaian bagian isi ini perlu diperhatikan kejelasan isi materi, kelengkapan isi materi, dan waktu yang tersedia. Jangan sampai terlalu banyak hingga memakan waktu lama, juga jangan sampai terlalu sedikit hingga terlalu cepat selesai dan isi yang disampaikan tidak jelas, harus sesuai. 

Bagian Penutup
Pada bagian penutup ini berisikan: kesimpulan, harapan, dan himbauan. Tutuplah pidato Anda dengan permintaan maaf kepada yang mendengarkan pidato Anda. Akhiri pidato dengan salam.

Contoh Pidato Bahasa Lampung

Bismillahirohmanirohim
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
Marilah gham panjatkan puji dan kemiangan kehadirat illahirobbi pada kesempatan kali hinji gham seunyinni dapok berkumpul delom keadaan sihat walafiat
Shalawat dan salam semoga tuttop tercurah limpahkan haguk junjungan gham Nabi Muhammad SAW, haguk para sahabatnya, keluarganya, dan tak hilap haguk gham selaku umatnya, yang insya Allah akan selalu taat pada ajarannya

Para hadirin sai sikam hormati, ijinkan sikam nyimbang teman-teman juk nyampaikon umanat delom rangka perpisahan ini.
Mak teghasa ghadu 3 tahun gham berada di dija. sosah, girang, ghadu gham alami ghik sighang baghong. Ghani hinji ialah puncak sai sebenoghni, gham unyinni akan beghpisah mawat akan wat luwot kebersamaan dan kekompakan yang akan gham temukan di ghani esok.

Unyin ceghita betik di dija beno akan menjadi sepenggal kenangan di masa depan. Suatu ghani beno gham akan ghinduk masa-masa betik gegog gheji.
Tak hilap munih sikam pandong berterima kasih mengajaghkan sikam ghatti anjak sebuah peghjuangan, antak sappai mengantarkan gham pada gerbang hinji untuk menuju pada kehidupan sai sebenoghni. Tanpa beliau, sikam lain apa-apa, lamon hal sai diajaghkon pada sikam, meski terkadang sikam merasa palai, jenuh, leju, tapi jama sabarnya tiyan membimbing sikam.

Mudah-mudahan peghpisahan hinji dapok menambah ghedok solidaritas gham dan semoga gawoh peghpisahan hinji bukanlah akhir anjak segalanya.
Kejarlah cita-citamu teman !! Nyin dapok meraih kehidupan sai hunjak wawai di masa depan. Mudah-mudahan api sai gham dapatkon di dija dapok menjadi ilmu yang insya Allah akan bermanfaat bagi nusa, bangsa, khik agama, sai terpenting berguna bagi dighi gham pesai.Aamiin

Mungkin genok sekian yang dapok sikam sampaikan, kughang lebihnya sikam mohon mahap, sakkan kesalahan adalah milik nyak dan kelebihan datangnya anjak Allah SWT.

Wabilahitaufik walhidayah
wassalamualaikum' warohmatullahi wabarokatuh












Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pepancogh

Percakapan Lesung Emas (Bagian 1)

Percakapan Lesung Emas (Bagian 2)